Kamis, 04 Februari 2016

BERKEMBANG BERSAMA KOALISI PEREMPUAN INDONESIA (KPI) WILAYAH BENGKULU

Salam Demokrasi
Sekretariat Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) wilayah Bengkulu membuka kesempatan kepada perempuan di propinsi Bengkulu untuk BERKEMBANG BERSAMA KOALISI PEREMPUAN INDOENSIA,
Sekretariat KPI Wilayah Bengkulu membutuhkan :
1. Staff Program Officer (PO)
2. Staff Keuangan dan Administrasi
Syarat dan kualifikasi
1. Perempuan berdomisili di kota Bengkulu
2. Anggota KPI atau bersedia menjadi anggota KPI setelah diterima sebagai staff
3. Memiliki sensitifitas gender
4. Pendidikan minimal S-1 Akuntansi untuk staff keuangan dan S-1 Ilmu Sosial/Hukum/Komunikasi bagi staff PO
5. Mampu mengoperasionalkan sofware akuntansi dan memiliki kemampuan menyusun laporan keuangan berdasarkan standart akuntansi keuangan bagi staff keuangan dan administrasi

Jumat, 29 Januari 2016

[late post] Temu Jejaring Bersama SKPD

Temu jejaring di Bengkulu Utara kali ini ( 11/12/2015) KPI cab. Bengkulu Utara melakukan pertemuan dengan anggota DPRD -BU untuk membahas persoalan yg berkaitan dengan jaminan akses perempuan terutama perempuan miskin di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi di Bengkulu Utara.
Pertemuan ini di ikuti oleh perwakilan dewan Bpk. Buyung Satria, SH. Misrin Pirin.M.Pd. Dedy Syafroni.SIp. Ir.H.Supriyanto. perwakilan Pengurus Wilayah ibu Irna Riza Yuliastuty, Junie Mursid dan Dessy Amalia Repuadi. Dan pengurus Cabang KPI BU ibu Mariza dan DKK, Seluruh Sekretaris Balai Perempuan, Perwakilan Iwapi, GOW dll.
Sesuai dgn peran dan fungsinya di pengawasan, penganggaran dan kebijkan. Pertemuan ini diharapkan dapat mengingatkan dewan untuk membuat kebijakan dan penganggaran yg responsif gender.

[Late Post] Pindahan Kantor Baru

Salam keadilan dan demokrasi,
Hai Perempuan-perempuan hebat...
Persiapan pindah kantor baru jadi harus packing-packing jangan sampai ada dokumentasi dan arsip yang kececeran. Semangat ya teman-teman !!!


Anak di Bawah Umur Dipaksa Menikah, Gubernur dan Bupati Harus Tanggung Jawab

Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Wilayah Bengkulu bermaksud memberikan pandangan tentang  kasus yang terjadi di Karang Tinggi Bengkulu tengah, dimana anak perempuan yang belum genap 12 tahun dipaksa menikah dengan seorang duda berinisial AM, 51 tahun, yang lebih pantas menjadi kakeknya bisa dikatakan pelanggaran Hak Asasi Manusia dan hak azasi anak berat.
Memang di lingkungan kita itu bukan hal yang tidak pernah terjadi. Banyak kasus pernikahan anak-anak yang terjadi disekitar kita. Penyebabnya antara lain ekonomi, pendidikan, pemahaman budaya dan nilai nilai agama.
Praktik nikah di bawah umur juga mengisyaratkan bahwa hukum perkawinan Indonesia nyaris seperti hukum yang tak bergigi. Karena begitu banyak terjadi pelanggaran terhadapnya tanpa dapat ditegakkan secara hukum.

KPI WILAYAH BENGKULU PINDAH ALAMAT

Salam Keadilan dan Demokrasi,
Hai teman-teman yang baik, melalui media ini kami ingin menyampaikan bahwa alamat sekretariat KPI WIlayah Bengkulu sudah pindah. Semua yang berkaitan dengan aktivitas dan administrasi akan dilakukan disekretariat yang baru.  Demikian pemberitahuannya dan terima kasih, Salam